Ku sedang asik berdansa
Kerlingan matamu manja
Membuatku jadi merasa
Melebur dalam dada

Ku coba untuk menyapa
Tapi kau mendadak buta
Aku makin nekat saja
Kau hilang entah kemana

Jangan kau pergi oh baby baby mengapa
Apa yang kurang dari aku apa coba
Kan kuberikan padamu malam sempurna
Mulutku menganga
Kau buatku wow

Hei cantik mau kemana
Ma mau kemana
Temani aku berdansa

Kau buatku gerah rah rah rah
Ini lebih dari sekedar rasa
Atau ilusi semata ta ta ta ta
Kau buatku bergairah rah rah rah

Kau buatku saja
Kau buatku saja
Kau buatku saja
(Kau buatku saja)

Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
Kali kali kali kali aja kau juga sayang

Lihat kau diujung sana
Dengan seorang pria

Ternyata kau bersamanya
Tapi ku takkan menyerah

Ku tetap menunggumu sa sa sampai pagi buta
Kau bukan milikku oh
Yang penting ku bisa dekat saja

Oh so my baby girl
Please don’t go
Just come to dance floor
But if you leave me girl
I’m gonna find you anywhere you go

Kau buatku gerah rah rah rah
Ini lebih dari sekedar rasa
Atau ilusi semata ta ta ta ta
Kau buatku bergairah rah rah rah

Kau buatku saja
(Kau buatku saja)
Kau buatku saja
(Kau buatku saja)
Kau buatku saja
(Kau buatku saja)

Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
Kali kali kali kali aja kau juga sayang

Gara gara gara kamu aku mabuk kepayang
Kali kali kali kali aja kau juga sayang

Kau buatku gerah rah rah rah
Ini lebih dari sekedar rasa
Atau ilusi semata ta ta ta ta
Kau buatku bergairah rah rah rah

Kau buatku saja
(Kau buatku saja)
Kau buatku saja
(Kau buatku saja)
Kau buatku saja
(Kau buatku saja)


Koleksi Smash yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Smash – Ahh
Gambar Artis Indonesia

Rabu, 26 Oktober 2011

INSTALASI SISTEM OPERSI KOMPUTER

Sebelum melakukan proses instalasi program (termasuk sistem operasi), sebaiknya Anda melihat spesifikasi/persyaratan minimum hardware yang dibutuhkan agar program yang akan di install dapat berjalan dengan baik.

Jika komputer Anda sudah memenuhi persyaratan minimum hardware yang dibutuhkan untuk menginstall sistem operasi, langkah berikutnya yaitu melakukan pengaturan pada BIOS (Basic Input Output System). BIOS adalah program yang terpasang pada mainboard yang salah satu fungsinya adalah untuk melakukan konfigurasi terhadap perangkat keras komputer. Yang harus di konfigurasi/ diatur dalam BIOS yaitu Boot Device Priority (urutan proses booting) diarahkan pada CD-ROM. Sekedar informasi, masing-masing mainboard memiliki standart BIOS sendiri-sendiri. Sehingga desain interface, menu dan cara masuknya juga berbeda tergantung jenis BIOS-nya. Tetapi sebagian besar mainboard (komputer) menggunakan tombol Delete atau F2 untuk masuk ke BIOS. Untuk kali ini saya ambil contoh jenis PhoenixBIOS. Adapun langkah-langkah mengarahkan Boot Device Priority ke CD-ROM adalah:

1. Nyalakan komputer dan segera tekan tombol F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Jika komputer tidak menampilkan menu BIOS, mungkin Anda kurang cepat dalam menekan tombol F2-nya. Usahakan sesegera mungkin menekan F2 sebelum komputer membaca harddisk.

2. Dibawah ini merupakan layar menu BIOS, pilih tab atau menu Boot. Secara default posisi paling atas adalah Hard Drive (harddisk) yang artinya bahwa pada saat booting (komputer dinyalakan) pertama kali dicek/dibaca adalah data dalam harddisk, dan jika terdapat sistem operasi dalam harddisk maka komputer akan memilihnya. Karena sistem operasi yang akan Anda install berasal dari CD maka Anda harus menggeser CD-ROM Drive keposisi pertama (dengan menekan tanda +) supaya saat komputer dihidupkan CD Anda yang pertama kali diproses oleh komputer.

3. Setelah Boot Device Priority diarahkan ke CD-ROM Drive, simpan pengaturan tersebut dengan memilih menu Exit lalu pilih Exit Saving Changes.

4. Setelah Anda menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS, komputer akan restart dan booting dari CD-ROM.

Langkah Install Sistem Operasi Windows Xp.

1. Hidupkan komputer dan masukkan CD master sistem operasi Windows Xp. kedalam CD-ROM.

2. Bila Anda telah merubah pengaturan Boot Device Priority ke CD-ROM Drive, maka Anda akan mendapati pada layar monitor tulisan Press any key to boot from CD. Tekan sembarang tombol pada keyboard untuk memulai proses instalasi. Tetapi bila Boot Device Priority belum di set ke CD-ROM Drive maka komputer akan membaca data sesuai dengan urutan Boot Device Priority (defaultnya adalah harddisk).

3. Setelah Anda menekan sembarang tombol, maka komputer akan melakukan pengecekan konfigurasi hardware yang ditandai dengan munculnya tulisan Setup is inspecting your computer’s hardware configuration… pada layar monitor.

4. Proses selanjutnya adalah pengecekan konfigurasi dan pembacaan data instalasi seperti tampak pada gambar dibawah ini:

Setelah proses diatas selesai, Anda dihadapkan pada tiga pilihan yaitu:

To setup Windows XP new, press ENTER untuk melanjutkan proses instalasi sistem operasi Windows XP, tekan ENTER.
To repair a windows XP installation using Recovery Console, Press R: tekan huruf R pada keyboard jika pada komputer Anda sudah ter-install sistem operasi Windows Xp dan Anda ingin memperbaiki sistem operasi yang telah ter-install.
To quit Setup without installing Windows XP, press F3: tekan F3 bila Anda ingin keluar dari proses instalasi.

5. Setelah Anda menekan tombol enter, maka akan muncul License Agreement yaitu kesepakatan yang harus disetujui apabila Anda menggunakan sistem operasi windows Xp. Dan apabila Anda telah setuju, tekan tombol F8.

6. Langkah selanjutnya adalah melakukan partisi harddisk, yaitu membagi dan mengalokasikan ruang dalam harddisk kedalam satu atau lebih Drive. Bila Anda sering “wara-wiri” di windows explore, Anda akan menemukan drive (C), drive (D) dan seterusnya. Penentuan kapasitas ruang penyimpanan drive-drive tersebut di tentukan ditahapan instalasi ini. Pada dasarnya, tujuan membuat partisi adalah untuk memisahkan sistem dengan data. Kenapa perlu dipisahkan? Yaitu apabila terdapat masalah dalam sistem dan perlu di install ulang dengan memformatnya, maka data tetap aman karena tersimpan dipartisi (drive) yang berbeda. Membuat partisi hukumnya tidak wajib, bila Anda ingin melanjutkan proses instalasi tanpa membuat partisi (baca: hanya satu partisi saja) Anda cukup menekan ENTER. Tapi saya sarankan untuk membuat partisi seperti penjelasan berikut ini:

Sebagai contoh: misalnya harddisk anda berkapasitas 40 GB dan Anda akan membaginya menjadi 2 yaitu Drive C: yang akan digunakan sebagai tempat Sistem operasi dengan ukuran sekitar 20 GB dan sisanya akan di pakai sebagai drive D: untuk penyimpanan data.

Caranya: untuk membuat partisi pertama (Drive C:): tekan tombol C untuk membuat partisi (Create Partition), ketikkan ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Anda dalam satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Selanjutnya tekan Enter.
Untuk membuat partisi kedua (Drive D:): Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol C untuk membuat partisi kedua, dan tekan Enter.
Setelah selesai dengan proses partisi, arahkan pada partisi paling atas dan tekan Enter.

7. Langkah berikutnya adalah memilih file system:

Pada tahapan ini, Anda diberikan dua opsi file system (NTFS dan FAT) dan dua cara memformat (yaitu quick: memformat dengan cepat dan memformat biasa atau normal). Untuk sistem operasi Windows Xp lebih “afdholnya” menggunakan file system NTFS, FAT adalah file system model lama yang lebih umum dan juga bisa digunakan dalam sistem operasi Windows Xp. Pilih salah satu dari file system kemudian ENTER.

8. Setelah Anda menentukan file system dan menekan Enter, proses untuk memformat akan berjalan dan tunggu sampai proses selesai.

9. Proses selanjutnya adalah meng-copy data dan file-file yang dibutuhkan untuk install sistem operasi kedalam harddisk. Proses ini bisa lama dan bisa juga hanya beberapa menit saja, tergantung dari spesifikasi komputer Anda.

10. Bila proses copy file-file selesai maka secara otomatis akan muncul tampilan seperti dibawah ini yang menginformasikan bahwa komputer akan restart dalam hitungan detik, jika Anda tidak sabar menunggu Anda bisa menekan sembarang tombol pada keyboard supaya komputer segera restart.

Pada saat restart, komputer akan memilih boot pada CD-ROM karena Anda telah merubah Boot device priority paling atas ke CD-ROM. Diawal instalasi Anda diharuskan menekan sembarang tombol ketika muncul tulisan Press any key to boot from CD, tapi pada tahapan kali ini Anda tidak perlu menekan sembarang tombol dan boot ke CD-ROM karena yang Anda butuhkan pada tahapan ini adalah masuk ke harddisk, bukan ke CD-ROM. Jadi jika muncul tulisan Press any key to boot from CD pada layar abaikan saja dan ikuti langkah instalasi selanjutnya.

11. Pada langkah selanjutnya Anda akan melihat tampilan logo Windows Xp seperti pada gambar dibawah ini, jika Anda sudah melihat gambar logo ini berarti Anda sudah masuk/ boot kedalam harddisk.

Setelah itu akan muncul layar berwarna biru yang memberitahukan kepada Anda bahwa proses instalasi sedang disiapkan. Pada gambar sebelah kiri adalah informasi tahapan instalasi yang telah dan sedang dilakukan. Disebelah kiri bagian paling bawah merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses instalasi, dan disebelah kanan Anda bisa membaca informasi mengenai sistem operasi yang sedang Anda install (Windows Xp) sambil menunggu proses instalasi selesai.

12. Setelah proses diatas selesai, Anda diminta untuk melakukan beberapa pengaturan dan mengetikkan sejumlah data yang diminta oleh Windows Xp. Diantaranya:

Pengaturan bahasa dan wilayah, defaultnya adalah English (United States). Pengaturan ini bisa Anda ganti setelah selesai instalasi melalui Control Panel. Jika Anda tidak mau ambil pusing, klik saja NEXT untuk melanjutkan perjalanan instalasi.

Berikutnya Anda diminta mengisi nama dan organisasi pengguna, Anda bisa isi sesuka Anda kemudian klik NEXT.

Setelah nama dan organisasi pemakai, selanjutnya adalah mengisi product key. Product key merupakan nomor unik (biasanya terdiri dari 25 digit) yang diberikan oleh pihak Windows.

Langkah selanjutnya Anda diminta memasukkan nama komputer (Computer name) dan pasword (password administrator). Anda boleh langsung melanjutkan proses instalasi tanpa harus mengisi nama komputer dan passwordnya dengan klik NEXT.


Selanjutnya Anda diminta mengisi tanggal dan jam hari ini serta memilih zona dimana Anda berdomisili. Untuk Indonesia mengikuti zona waktu Bangkok dengan GMT+7. Klik NEXT.

13. Perjalanan instalasi sampai pada konfigurasi jaringan, tapi jika komputer Anda tidak terdapat perangkat jaringan seperti LAN Card proses ini tidak akan muncul. Untuk pengaturan jaringan, terdapat dua pilihan yaitu Typical settings dan Custom settings. Anda bisa memilih Typical settings apabila Anda belum terbiasa melakukan pengaturan jaringan, tetapi apabila Anda sudah terbiasa melakukan konfigurasi dan pengaturan jaringan Anda boleh melakukan pengaturan jaringan lebih detail melalui pilihan kedua (Custom settings). Setelah Anda memilih pengaturan jaringan klik NEXT.


Masih dalam rangkaian pengaturan jaringan, kali ini Anda diminta untuk mengatur Workgroup. Wordgroup adalah komputer satu group yang berada dalam satu jaringan komputer. Secara default akan dipilih No. Apabila Anda belum terbiasa dengan pengaturan workgroup, Anda boleh langsung melanjutkan proses instalasi dengan meng-Klik tombol NEXT.

14. Setelah pengaturan jaringan selesai, Anda masih harus sabar menunggu proses instalasi sampai berakhir. Pada tahapan ini sudah tidak ada lagi pengaturan atau isian, Anda tinggal duduk manis sambil minum secangkir kopi menunggu sampai komputer restart.

15. Setelah proses ini selesai, komputer akan restart dan memilih Boot Device Priority yang pertama yaitu CD-ROM. Dan jika CD sistem operasi belum dikeluarkan maka pada layar monitor akan muncul pesan Press any key to boot from CD. Yang Anda lakukan hanya menunggu beberapa detik sampai muncul tampilan dibawah ini:

Klik tombol OK, kemudian muncul pesan lagi seperti pada gambar berikut lalu klik OK lagi.

Tunggu beberapa saat sampai muncul blue screen (layar berwarna biru). Lihar gambar berikut!

Klik tombol NEXT untuk ketahapan berikutnya, akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut:

Pilih Not right now, klik NEXT. Langkah berikutnya adalah mengisikan akun untuk komputer Anda, Windows menyediakan 5 akun tapi Anda tidak harus mengisinya semua. Anda juga bisa menambah, menghapus dan menggantinya setelah proses instalasi selesai melalui Control Panel. Setelah Anda mengisikan Akun Anda klik NEXT.

Jika Anda sudah sampai pada tampilan seperti dibawah ini, berarti “perjalanan panjang” instalasi sistem operasi telah usai dan Anda cukup meng-klik tombol FINISH untuk mengakhiri proses instalasi.